Empat Tipe Panggilan Sayang Paling Unik Yang Sering di Gunakan

Mencintai dan dicintai merupakan salah satu hal romantis yang selalu dilakukan oleh setiap mahkluk hidup. Entah itu manusia ataupun hewan, semuanya memiliki rasa dan juga masa puber dimana pada saat waktunya akan mulai merasa tertarik terhadap lawan jenis. Nah berbicara tentang cinta, untuk saat ini semua orang sudah mulai mengenal namanya cinta, baik cinta monyet atau cinta sejati.
Empat Tipe Panggilan Sayang Paling Unik Yang Sering di Gunakan
Mulai dari anak kecil yang masih SD hingga orang dewasa cinta akan mudah hinggap, terlebih budaya serta efek teknologi yang terbuka membuat cinta mudah di maknai dan juga mudah diungkapkan. Bagi mereka yang sudah di madu cinta rasanya dunia seakan berhenti, dan tiada waktu yang bisa di lupakan. Setiap detik yang dilalui terasa begitu bermakna, apalagi dilalui berdua dengan orang dipuja.
Nah, dalam mengekspresikan cinta akan pasangan biasanya pada muda dan mudi atau pun orang dewasa akan melakukan perubahan yang sangat mendasar, yakni membuat perbedaan ketika bertegur sapa atau membuat panggilan unik, dimana nama panggilan tersebut menjadi dasar cinta, dan perbedaan dimana mereka memang memiliki ikatan hubungan yang spesial.
Sepasang kekasih, baik belum atau sudah menikah, pasti punya yang namanya panggilan sayang sebagai penanda jika ada yang memanggil mereka dengan nama itu, pasti itu sang kekasih. Ribet ya? Mendingan simak ilustrasi berikut,
Cowok  : “Say, mau kemana?”
Cewek   : “Nggak kemana-kemana, Yang. Cuma mau dandan aja biar cantik. Kan buat Ayang Tercinta.”
Ya, kira-kira seperti itulah. Sulit untuk menjelaskan lebih detail, karena mungkin ada yang bakal sakit hati. Nah, panggilan-panggilan khusus itulah yang membuat saya selaku penulis tertarik mendalami bidang studi panggilan sayang ini. Setelah observasi panjang dan menjemukan, akhirnya saya mengelompokkan temuan-temuan saya menjadi empat tipe panggilan sayang, diantaranya adalah tipe normal, tipe kedaerahan, tipe kedewasaan, dan tipe ejekan. 
1). Panggilan Sayang Tipe Normal
Panggilan sayang yang termasuk tipe normal adalah semua panggilan sayang paling banyak digunakan oleh sepasang kekasih, baik muda maupun yang sudah menikah. Para pengguna panggilan sayang tipe normal memiliki alasan tersendiri mengapa mereka lebih memilih tipe ini. 
Pada dasarnya, tipe ini hanya memasukkan panggilan-panggilan sayang yang wajar dan tidak terkesan lebay. Selain itu, ada juga yang mengungkapkan kalau mereka menggunakan panggilan tipe ini karena mereka belum benar-benar serius. 
Berikut adalah contoh-contoh panggilan tipe normal : 
Sayang (Say, Yang, Ay, Chayank, Chay, dsb.)
Panggilan jenis ini biasanya digunakan oleh orang-orang yang belum pernah pacaran, kebanyakan masih amatir dalam hal percintaan. Panggilan ini umumnya digunakan pada usia pacaran yang masih muda. Karena mereka tahunya panggilan sayang cuma sayang, ya mereka pakai itu. Kalo mereka berpikiran anti-mainstream, mereka akan memodifikasi kata “sayang” menjadi sesuatu yang berbeda, dengan memenggal kata atau hanya mengubah susunan huruf.
Baby (Beb, Beibh, Beiby, Bebi, dsb.)
Tipe normal kedua adalah Baby. Kata ini merupakan kata serapan asing dimana penggunanya biasanya ingin dianggap sebagai keturunan orang asing atau karena penggunanya ingin dianggap lebih keren dengan menggunakan Bahasa inggris. 
Namun karena lidah orang Indonesia serta cara ucapan yang berbeda-beda, biasanya kata Baby ini bertransformasi menjadi bentuk kata yang unik-unik. Namun ada satu kata modifikasi yang biasanya dihindari oleh pengguna panggilan ini, yaitu “Babi”. Emang enak punya pacar babi?
2). Panggilan Sayang Tipe Kedaerahan
Selanjutnya adalah panggilan sayang unik dari tipe kedaerahan. Pengguna panggilan sayang ini adalah orang-orang yang tinggal di daerah yang memiliki Bahasa sendiri atau mungkin ras yang memiliki Bahasa tersendiri. 
Tipe panggilan ini biasanya lebih sering mengacu kepada Bahasa daerah mereka masing-masing. Panggilan sayang dengan tipe ini biasanya hadir berpasang-pasangan. Yang cowok sendiri, yang cewek sendiri. Berikut ini beberapa panggilan sayang tipe kedaerahan yang paling sering digunakan.
Berikut adalah contoh panggilan sayang tipe kedaerahan : 
Jawa - Mas & Dik (Kang Mas & Mbak Yu)
Dari Jawa, kita sering mendengarkan banyak pasangan yang saling memanggil kekasihnya dengan sebutan Mas dan Dik. Hal itu sering terjadi apabila sang pria berusia lebih tua dibanding dengan sang wanita. Apabila keduanya seumuran, biasanya mereka akan lebih suka memanggil pasangannya dengan Kang Mas dan Mbak Yu. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan untuk kedua pasangan.
Tionghoa - Koko & Meme (Koko & Cece)
Kali ini pasangan kita berasal dari suku ras Tionghoa. Mereka sering kali memanggil kekasihnya dengan panggilan Koko dan Meme, untuk pasangan denga usia pria lebih tua daripada sang wanita. Kalo semuran, mereka akan lebih sering menggunakan panggilan Koko dan Cece. Alasannya sama, untuk menghormati sang pasangan.
Batak - Ucok & Butet
Dari Batak, ada juga nih Ucok dan Butet. Sayangnya, saya mendapatkan informasi kalo nama ini udah mulai jarang digunakan.
3). Panggilan Sayang yang Unik Dari Tipe Kedewasaan
Kalau tipe yang satu ini biasanya digunakan oleh pasangan yang memiliki hubungan serius. Namun sayangnya, ABG-ABG labil juga sering menggunakannya dengan alasan biar lebih mesra. Bahkan terakhir diketahui ada anak-anak SD dan SMP yang pacaran dan manggil “kekasih” mereka dengan sebutan di bawah ini. Buset dah, masih SD dan SMP aja udah panggil gitu. Yang punya web ini aja masih jomblo sampe sekarang. #prayfordior
Berikut yang termasuk panggilan sayang tipe Dewasa :
Papa & Mama
Yang satu ini biasanya digunakan oleh pasangan yang merasa gaul dan memiliki hubungan serius. Nggak jarang pasangan dengan panggilan ini mesra-mesraan menggunakan nama ini. yang denger jadi ngerasa gatel.
Ayah & Bunda
Kalo yang satu ini sih nggak jauh beda dengan yang di atas. Cuma sebagai alternatif aja semisal yang di atas udah banyak yang pake.
Abi & Umi
Kalo yang satu ini versi syariah dari panggilan sayang. Biasanya panggilan ini digunakan oleh orang-orang dengan kekuatan iman yang tinggi. Biar lebih barokah pacarannya, ya pake panggilan ini.
4). Panggilan Sayang Unik dari Tipe Ejekan
Tipe yang satu ini biasanya digunakan oleh pasangan yang sukanya bercanda, tapi pacaran mereka justru nggak bercanda sama sekali. Banyak diantara tipe panggilan ejekan ini menyatakan kondisi kekurangan pasangannya. Meski begitu, bukan berarti mereka mengejek pasangannya, tapi justru mencintai kekurangan pasangan mereka masing-masing.
Contoh Panggilan sayang tipe Ejekan :
Gendut (Ndut, Ndutty, Ndot, dsb.)
Yang satu ini biasa digunakan untuk pasangan yang salah satu atau keduanya yang memiliki tubuh tambun. Biasanya, pasangan yang memanggil kekasihnya dengan panggilan ini justru menyukai pasangannya karena kegemukannya. Kalo dibilang kenapa suka pacar kamu gendut, mereka sering menjawab “Lucu aja kayak Panda”.
Pesek (Pecegh, Pesegh, Ecegh, dsb)
Yang punya pacar berhidung pesek, mungkin kamu sering memanggil pacar kamu dengan panggilan ini. Hampir sama seperti panggilan gendut, pasangan yang menggunakan panggilan ini juga merasa kalo pacar mereka unik karena “kepesekan”-nya.
Jelek (Elek, Jeyegh, Eyek, dsb.)
Kalo yang satu ini justru terbalik. Biasanya pasangan yang memanggil pacarnya dengan sebutan jelek, pasti merasa kalo pacarnya itu ganteng atau cantik banget. Karena malu memuji pacarnya langsung, biasanya mereka memuji pacarnya dengan mengejek mereka.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment